Welcome in my BLOG Taufik Mufti Haryadi

Sabtu, 30 Juni 2012

makul ALPRO pertemuan 11

pada minggu ini,membahas tentang manipulasi array 1 dan 2 dimensi dalam sebuah kasus..
perkuliahan di mulai seperti biasa jam 7.00...
tapi ada yang beda,dosen menanyakan tugas mnngu lalu,,dan ternyata banyak sekali yang belum mengerjakan,termasuk juga saya...
dan akhirnya banyak mahasiswa yang tidak di perbolehkan mengikuti kuliah hari itu..
ya dan akhirnya kami pulang pada saat itu jga,,salah kami juga tidak mengerjakan tugas yang telah di berikan ..berharap minggu depan tidak akan terulang lagi kejadian seperti ini..

Jumat, 29 Juni 2012

makul ALPRO pertemuan 10

Dalam pertemuan kali ini kita belajar tentang searching (array 2 dimensi)..
dalam pertemuan ini qta diajarkan masih tentang array..
tapi mulai ksini dosen mulai memberikan tugas-tugas untuk latihan di rumah,ya buat minggu ini cukup mengasikan..

Senin, 28 Mei 2012

makul ALPRO pertemuan 9

SORTING
pada pertemuan kali ini membahas tentang pengantar pengurutan (sorting)
pengurutan atau sorting berarti menyusun elemen-elemen dengan urutan tertentu,yaitu urut naik(ascending)atau urut turun(descending).urutan naik berarti susunan elemen dari yang sekecil sampai dengan yang terbesar ,misal elemen{3,1,7,5} diurutkan naik menjadi{1,3,5,7}
sebaliknya,urutan turun berarti susunan elemen dari yang terbesar sampai dengan yang terkecil, misal elemen{3,1,7,5}diurutkan turun menjadi{7,5,3,1}susunan terurut akan memberikan susunan data yang lebih berarti.
sudah cukup mengerti sdikit-sdikit...
tapi harus lebih semangat lagi..(^_^)

makul alpro pertemuan 8

membahas tentang array 1 dimensi :
apa itu array 1 dimensi???
array adalah struktur data yang mengandung type data yang mempunyai type sama.
suatu array adalah sekelompok memori yang berhubungan.array mempunyai nama dan type yang sama.untuk merujuk lokasi tertantu atau element dalam array; nama array dan angka posisi(di sebut subscribe atau indeks)
dari elment tersebut dalam array..
masih aga blum paham si',,tapi masih ttp brusaha betanya2 pada yang sudah paham agar lebih bisa lagi....yang penting jangan pernah menyerah...........ammiiiinnnn

Minggu, 15 April 2012

Mengenal fungsi dalam c++


Fungsi, atau dalam beberapa literatur ada yang mengistilahkan subrutin, subprogram maupun prosedur, adalah salah satu teknik pemrograman untuk meningkatkan modularitas program yang akan dibuat. Semakin besar tingkat modularitasnya, maka kecenderungannya adalah program itu akan relatif semakin baik. Mengapa? Karena program yang size-nya besar, banyak baris kode, akan dipecah menjadi modul-modul yang ukurannya lebih kecil. Beberapa keuntungannya adalah dalam hal efisiensi dan kemudahan dalam debugging. Dikatakan efisien karena konsep fungsi akan merangkum bagian tugas-tugas yang sama cukup dengan menuliskan kode program satu kali saja tetapi bisa dipanggil/ dijalankan berulang kali sepanjang program. Di sisi lain, jumlah baris kode program yang semakin sedikit akan memudahkan dalam menelusuri kesalahan yang ditemukan. Penggunaan konsep fungsi juga akan mengakibatkan isi dari void main() akan menjadi semakin ringkas.
Hampir sama dengan konsep fungsi dalam bahasa pemrograman lain, fungsi dalam bahasa C++ juga terdiri dari komponen yang disebut dengan HEADER fungsi dan BADAN fungsi. Header fungsi berisi informasi tentang TIPE NILAI KELUARAN (return value), NAMA FUNGSI, dan PARAMETER/ ARGUMEN FUNGSI. Return value akan berisi informasi tentang tipe data hasil keluaran dari fungsi (misal: void, int, char, float, dsb). Nama fungsi merupakan identifier untuk digunakan sebagai pemanggil fungsi (misal: hitung, proses, dsb). Sedangkan parameter, umumnya digunakan sebagai variabel untuk “jalan” masuknya input ke dalam fungsi (misal: int alas, float jari_jari, dsb). Untuk badan (BODY) fungsi akan berisikan baris-baris kode program yang akan dikerjakan jika fungsi tersebut dijalankan/ dipanggil. Sebagai tambahan, void main() yang biasa kita tulis pada saat membuat program itu juga termasuk dalam keluarga besar fungsi. Yang khusus, fungsi main() adalah fungsi utama, artinya fungsi tersebut HARUS ada setiap kali kita membuat program dalam bahasa C++. Fungsi main() hanya boleh diketikkan satu kali saja di sepanjang source code program yang kita buat.
Kombinasi nilai di bagian RETURN VALUE (RV) dan PARAMETER (P) fungsi, sedikitnya akan menghasilkan 4 bentuk kombinasi, yaitu: 1. RV void, P juga void. 2. RV void, tapi P ada isinya. 3. RV bukan void, tapi P void. 4. RV dan P keduanya bukan void. Apa itu void? Keyword void pada dasarnya akan memberitahukan kepada compiler bahwa pada bagian yang bersangkutan tidak mempunyai nilai/ value yang perlu ditangani secara khusus. Berikut penjelasan detailnya satu persatu.
1. RV dan P void.
Fungsi jenis ini biasanya disebut dengan istilah prosedur dalam bahasa Pascal/ Delphi atau juga dengan istilah subrutin dalam bahasa basic/ VB. Fungsi ini sama sekali mandiri, tidak membutuhkan input dan juga tidak menghasilkan output dari bagian lain program. Murni hanya berisi urut-urutan langkah saja. Ciri fungsi ini adalah jika ia melakukan proses pengolahan data maka komponen perintah input dan menampilkan output pasti akan dituliskan di dalam badan fungsi yang bersangkutan.
2. RV void, P berisi.
Fungsi ini berarti tidak akan menghasilkan keluaran bagi bagian lain program. Namun ia membutuhkan data sebagai input ke dalam fungsi. Dengan demikian fungsi jenis ini mensyaratkan terlebih dulu harus ada bagian lain program yang melakukan input data yang akan dikirimkan ke dalam fungsi sebelum menjalankan/ memanggil fungsi.
3. RV berisi, P void.
Tidak ada data input yang akan dibutuhkan oleh fungsi jenis ini. Tetapi, fungsi justru menghasilkan output. Kok bisa? Berarti bagian input data untuk fungsi ini akan ditulis langsung berada di dalam badan fungsi yang bersangkutan.
4. RV dan P berisi.
Fungsi jenis ini adalah fungsi yang murni. Ia hanya bertugas melakukan pengolahan data. Input diperoleh dari bagian lain program di atasnya. Sedangkan output hasil pengolahannya akan dikirimkan juga ke bagian lain program untuk kemudian ditampilkan secara terpisah. Fungsi ini ibarat fungsi matematis yang biasa kita kenal, seperti f(x,y) = 3x + 4y. Dimana (x,y) adalah parameternya, 3x + 4y adalah badan fungsinya. Sedangkan tanda ‘=’ menunjukkan pengiriman hasil perhitungan dari sebelah kanan ke sebelah kirinya.
Berikut contoh programnya. Selamat mencoba
#include “stdio.h”
//bagian deklarasi fungsi
void luas(void);
void kell(int jari);
float vol(void);
int jarak(int V, int t);
void main()
{
int pilihan;
printf(“\n1. Luas”);
printf(“\n2. Keliling”);
printf(“\n3. Volume”);
printf(“\n4. Jarak”);
printf(“\nPilih ? “);
scanf(“%d”, &pilihan);
switch(pilihan) {
case 1: luas(); break;
case 2:
//1. deklarasi variabel2
int jari;
//2. masukkan variabel input
printf(“masukkan jari :”);
scanf(“%d”,&jari);
kell(jari); break;
case 3:
float volume;
volume = vol();
//4. tampilkan hasilnya
printf(“volume = %f\n”,volume);break;
case 4:
int s, v, t;
printf(“masukkan kecepatan : “);
scanf(“%d”,&v);
printf(“masukkan waktu : “);
scanf(“%d”,&t);
s = jarak(v,t);
printf(“jarak = %d\n”, s); break;
default: printf(“salah!”);
}
}
//bagian definisi fungsi
void luas()
{
//deklarasi variabel2
int alas, tinggi;
float luas;
//input alas dan tinggi
printf(“Masukkan Alas : “);
scanf(“%i”, &alas);
printf(“Masukkan Tinggi : “);
scanf(“%i”, &tinggi);
//hitung luas
luas = 0.5 * alas * tinggi;
//output hasil
printf(“Luas = %f\n”, luas);
}
void kell(int jari)
{ float keliling;
//3. hitung variabel outputnya/ keliling
keliling=3.14*jari*jari;
//4. tampilkan hasilnya
printf(“keliling = %f\n”,keliling);
}
float vol()
{
//1. deklarasi variabel2
int panjang,lebar,tinggi;
//2. masukkan variabel input
printf(“masukkan panjang = “);
scanf(“%i”,&panjang);
printf(“masukkan lebar = “);
scanf(“%i”,&lebar);
printf(“masukkan tinggi = “);
scanf(“%i”,&tinggi);
//3. hitung variabel outputnya/ volume
return(panjang*lebar*tinggi);
}
int jarak(int v, int t)
{
return(v*t);
}

Senin, 09 April 2012

Pointer,Pengenalan Struktur Data

Pointer merupakan jenis data terstruktur.Dengan menggunakan pointer,suatu variabble dapat di ciptakan atau di hapus selama pengeksekusian program,variabel demikian dinamakan sebagai variabel dinamis.Variabel dinamis adalah variabel yang akan dialokasikan pada saat diperlukan saja,yaitu saat program dieksekusi.Dengan menggunakan variabel dinamis ini,dimungkinkan untuk membuat struktur data dinamis seperti link list,queue,stack dan tree.

tipe pointer di devinisikan sebagai berikut :
int * P;
       *P =5;
Disini P merupakan variabel pointer yang menunjuk variabel bertipe integer. P^ (atau *P)
menyatakan objek yang di tunjuk oleh pointer P.Tipe dari sebuah pointer sesuai dengan tipe objek yang di tunjuknya.

Minggu, 08 April 2012

makul ALPRO pertemuan ke 7

pertemuan hari ini membahas tentang ARRAY...
aray adalah struktur data yang mengandung type data yang mempunyai type sama...
hari ini kelompok qu buat aray tentang jualk beliu di pasar pasar...


input: pasar mendapatkan setok sayuran dari para pedagang sayur malam. sedangkan selain  sayuran telah di persiapkan juga pada hari sebelumnya.
mulai proses: barang yang dijual di pasar pada pagi hari itu di ambil dari setok yang telah di beli saat malam hari
output: para penjual mulai menjual barang dagangannya pada kios-kios yang telah di tentukan.

#dalam suatu pasar didalamnya terdapat berbagai penjual tapi di dalam pasar tersebut
penjual suatu barang telah di pisahkan atau dikelompokkan menjadi beberapa blog yang yang menjual
sejenis barang yang dijual contoh:
-di blog utara pasar menjual berbagai pakaian yang dimana terdiri dari beberapa penjual.
-di blog barat pasar beberapa penjual menjual sayuran dan begitu dengan beberapa blog timur dan selatan yang menjual
berbagai barang yang sama dan terdiri dari berbagai penjual....
harus lbih giat lagi belajar........mw UTS...




SMOGA UTS SUKSES......AMMIIIIINNNNN (3X)